Wahyu 3:8
“Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.”
“Kecil-kecil cabai rawit” julukan yang cocok untuk mendiskripsikan jemaat Filadelfia. Mengapa?
Filadelfia adalah kota termuda diantara tujuh kota yang disebut dalam kitab Wahyu. Tujuh kota itu diantaranya adalah Efesus, Smyrna, Pergamus, Tiatira, Sardis, Filadelfia, dan Laodikia.
Yesus memuji jemaat Filadelfia karena pekerjaannya. Jemaat Filadelfia ini memang bukanlah jemaat yang besar dan kuat. Tuhan sendiri mengatakan bahwa Tuhan mengetahui bahwa kekuatan mereka tidak seberapa. Ini menunjukkan bahwa mereka ini bukanlah jemaat yang kuat, kekuatan mereka kecil tidak seberapa.
Allah memuji mereka karena jemaat ini hidup menuruti firman Tuhan dan tidak menyangkal Tuhan. Meskipun mereka harus menghadapi tantangan karena mereka setia kepada Tuhan dan setia menuruti firman Tuhan, tetapi mereka hidup dalam keteguhan bersama Tuhan. Mereka tidak menyerah karena kecil, tidak juga menjadi lemah karena kekuatannya tidak seberapa. Itu sebabnya mereka dapat disebut kecil-kecil cabai rawit.
Kehidupan jemaat Filadelfia ini memberikan dorongan dan juga kekuatan bagi kita semua, meskipun kita kecil dan lemah untuk senantiasa taat dan setia.
Tantangan selalu ada, tetapi sebagai orang percaya harus tetap setia dan tekun hidup dalam firman dan setia dalam iman kepada Tuhan Yesus. Tuhan sendirilah yang akan melindungi dan memelihara dalam setiap perjalanan hidup kita. Kecil tidak selalu kalah, lemah tidak menjadi alasan menyerah, bersama Tuhan dan didalam Tuhan, meski kecil namun kuat. Tuhan Yesus memberkati. Amin.