Mazmur 73:1
“Mazmur Asaf. Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya.”

Terdapat seorang pemuda yang merasa sangat sedih karena ia sering membandingkan dirinya dengan orang lain. Ia merasa bahwa apa yang ia miliki tidak seberapa dibandingkan milik teman-temannya. Sering sekali dengan kondisinya membuat dia mempertanyakan kebaikan TUHAN bahkan ia merasa bahwa TUHAN tidak adil.
Dalam Mazmur 73 ini ditulis oleh Asaf, yang dalam pasal ini bergumul dengan keadilan Allah ketika ia melihat keberhasilan orang fasik. Namun, ia memulai mazmurnya dengan sebuah deklarasi iman yang kuat: Allah itu baik! Secara teologis, ayat ini menegaskan sifat dasar Allah yang penuh kebaikan bagi umat-Nya, khususnya mereka yang hidup dalam kemurnian hati.
Mazmur ini menunjukkan bahwa keberhasilan duniawi bukanlah ukuran kebaikan Allah. Karena kebaikan Allah berdasarkan pada relasi kekal dengan-Nya. Maka ketika kita menghadapi ketidakadilan atau penderitaan, haruslah tetap beriman bahwa Allah tetap baik .
Saudara yang terkasih,
Kita sering menilai kehidupan hanya dari perspektif duniawi, sehingga sering membuat kita lebih mudah lagi membandingkan diri kita degan orang lain. Namun saat ini kita diingatkan bahwa Kebaikan Allah tidak hanya dapat dilihat dari kesuksesan atau kekayaan, tetapi juga pertumbuhan rohani kita. Kebaikan Allah dialami secara penuh oleh mereka yang memiliki hati yang tulus. Maka marilah kita hidup dalam kesalehan, menjauhi dosa, dan terus membangun hubungan yang erat dengan TUHAN. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *