Ibrani 12:3
“Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.”
Saudara yang terkasih,
Sering kita membandingkan beban hidup kita dengan orang lain. Kita merasa bahwa beban hidup yang sedang kita rasakan lebih berat daripada orang lain. Sehingga hal tersebut membuat kita menjadi merasa paling menderita. Jikalau hal ini terjadi bisa jadi malahan membuat kita menjadi lemah dan putus asa untuk berjuang menghadapi setiap beban hidup.
Dalam teks kita saat ini mau berbicara tentang iman yang tekun, supaya mereka berlomba dalam iman dengan memandang Kristus sebagai teladan. Penulis meminta jemaat untuk mengingat Kristus: bagaimana Ia menanggung penghinaan, hinaan, bahkan penderitaan salib. Bahkan bukan sekadar penderitaan fisik, tetapi juga permusuhan dari orang-orang berdosa terhadap-Nya. Maka ketika jemaat mengingat dan memandang Kristus dalam penderitaan-Nya, jemaat tidak menjadi lemah dan putus asa. Jemaat semakin dikuatkan bahwa mereka tidak menanggung beban mereka sendirian.
Saudara yang terkasih,
Jikalau beban hidup saudara saat ini terasa berat, jangan membandingkannya dengan beban orang lain. Fokuslah pada Kristus yang penderitaan-Nya tidak terbandingkan oleh apapun untuk keselamatan kita. Jangan menyerah, tetap kuat dan percayalah Kristus menolong kita. Tuhan Yesus memberkati. Amin.