Kisah Para Rasul 1:19
“Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri “Hakal-Dama”, artinya Tanah Darah.”
Kita sering mendengar hukum tabur tuai, artinya akibat yang diterima dan dirasakan oleh seseorang tidak lain adalah hasil dari suatu sebab yang diperbuatnya sendiri. Teks kita saat ini memampilkan sosok yang biasanya diberikan citra yang buruk, yakni Yudas Iskariot. Ia mati secara mengenaskan di tanah yang disebut orang “Hakal-Dama”, Tanah Darah. Disebut demikian, sebab di situ darahnya tertumpah dan isi perutnya terburai. Tanah itu dibeli dari hasil Yudas Iskariot menjual Yesus. Ketidaksetiaan dan pengkhianatannya membawa kesedihan dan bahkan mengerikan. Tanah Darah adalah analogi bagi pengkhianatan yang membawa pada kesedihan dan peristiwa mengerikan.
Maka kita belajar bahwa, uang, ketamakan, dan ketidaksetiaan dapat membuat orang mengkhianati Kristus. Hal itu dapat menyebabkan duka dan air mata yang dituai. Tanah Darah menjadi peringatan keras bagi kita untuk belajar melepaskan ketamakan dan ketidaksetiaan dari hidup kita. Tidak ada hasil yang manis dari perbuatan tamak dan tidak setia. Maka marilah hidup dengan bijaksana, dekat dan setia kepada TUHAN. Tuhan Yesus memberkati. Amin.