Kisah Para Rasul 2:24
“Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.”

Simbol salib sering kita gunakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Baik aksesoris yang kita pakai di tubuh, hiasan di rumah, bahkan mungkin juga ada di kendaraan kita. Namun, apakah saudara memahami arti dari salib itu sendiri?
Salib adalah simbol yang identik dengan Kristus dan para pengikut-Nya. Namun, bagi orang Yahudi, salib adalah tanda kekejian. Oleh karena itu, Mesias yang disalibkan adalah suatu hal yang tidak mungkin bagi mereka, sebab seorang yang disalibkan itu berarti dikutuk oleh Allah. Jadi, bagaimana mungkin Yesus yang disalib atau seorang yang dikutuk Allah adalah seorang Mesias?
Kisah Para Rasul menyatakan bahwa penderitaan dan kematian Kristus yang disalib justru menggenapi rencana Allah. Salib itu sendiri bukanlah sebuah kutukan atau hukuman Allah karena ternyata Allah sendiri membela dan membenarkan Yesus dengan membangkitkan-Nya dari kematian. Salib justru menjadi tanda kemenangan yang membuktikan bahwa Yesus sungguh Mesias dan Tuhan.
Maka salib bagi kita bukan tanda kekalahan, melainkan kemenangan. Dan bukan pula sebuah kutukan akan tetapi kemuliaan.
Maka hayatilah salib itu sebagai sebuah kemenangan dan kemuliaan yang membawa kita pada sebuah pengharapan. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *