Yakobus 3:17
“Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.”
Orang yang mudah menyesuaikan diri adalah orang yang bahagia. Mereka mengalami lebih sedikit stress dibandingkan tipe kaku yang bersikeras bahwa segala sesuatunya selalu dilakukan dengan cara tertentu. Biasanya orang yang kaku sulit untuk bekerjasama karena mereka sulit menerima pikiran dan cara yang berbeda dari orang lain. Salah satu contoh adalah orang-orang Farisi dalam peristiwa menuduh Yesus yang tidak memelihara hari Sabat. Lalu bagaimana dengan kita, kaku kah kita? Sehingga dimanapun kita berada membuat orang lain gelisah karena takut berbeda dengan pilihan saudara sehingga membuat saudara kesal.
Maka jangan mencoba membenarkan perilaku kita dengan bersembunyi dibalik jubah “keunggulan”. Namun jadilah orang yang berhikmat dengan membawa damai, sebagai orang yang ramah, penurut, penuh belas kasih dan perbuatan-perbuatan baik. Cobalah untuk menyesuasikan diri dengan berhikmat dan rendah hati, karena dari situlah akan terwujud damai dan sejahtera di hati dan segala situasi. Tuhan Yesus memberkati. Amin.