Ayub 42 :2 “Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal”
Sering kali kita menyebut diri kita sebagai orang percaya. Namun, pernahkah kita berpikir tentang bagaimana rasa percaya kita kepada Allah? Beranikah memberikan rasa percaya kita secara penuh kepada Allah? Nampaknya pertanyaan ini patut untuk kita ajukan karena sering kali rasa percaya itu justru disertai dengan keragu-raguan. Terlebih lagi apabila harus mengalami masa sulit, tentulah keragu-raguan itu semakin besar.
Melalui firman Tuhan pagi ini, kita bisa belajar dari Ayub. Dalam berbagai permasalahan dan berbagai dukacita yang dihadapi, Ayub menyatakan kemahakuasaan Allah. Ayub menyerahkan hidupnya kepada Allah tanpa ragu-ragu, karena Ayub tahu bahwa Allah pasti memiliki rencana yang sempurna untuknya.
Dalam hidup ini ada banyak hal yang seringkali membuat kita menjadi pesimis. Di antaranya adalah persoalan atau kegagalan yang kita alami. Saat mengalami kegagalan, janganlah kita cepat menjadi pesimis, sebab ada Tuhan yang tidak pernah gagal dalam hidup kita dan yang senantiasa setia menyertai kita. Sekalipun kita mengalami kegagalan, rencana Tuhan atas kita tidak pernah gagal.Hidup kita bukanlah ditentukan oleh masalah, melainkan ditentukan oleh Tuhan yang tidak pernah gagal dalam hidup kita. Rencana Tuhan penuh dengan kebaikan bahkan Ia memberikan hari esok yang penuh dengan pengharapan. Tanpa mengalami kegagalan, kita tidak akan mengenal kuasa Tuhan. Bangkitlah dari setiap kegagalan, Tuhan memberikan pintu kesempatan bagi kita untuk menuju kemenangan.Berserah dan percaya sepenuhnya kepada Tuhan dan biarkan Tuhan yang bekerja atas kita. Tidak ada satu kuasapun yang dapat melawan kuasa Tuhan. Tetaplah maju menjalani hidup sebab kita memiliki Tuhan yang tidak pernah gagal. Mari kita renungkan bahwa kebaikan Tuhan yang akan dinyatakan jauh melebihi setiap masalah kita. TUHAN tidak pernah gagal baik hari ini, esok dan sampai selama lama. Tuhan memberkati. Amin.
