Kolose 4:2-3
“Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur. Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.”
Sikap bertekun sangat dibutuhkan sesorang jikalau hendak berhasil dalam berbagai hal. Misalnya saja ketika anak-anak yang masih sekolah dan punya harapan bisa menyelesaikan pendidikannya dengan baik, maka harus bertekun. Bertekun dalam belajar, bertekun dalam memanfaatkan waktu, dan lain sebagainya. Bahkan jikalau saudara yang sudah bekerja dan berkeluarga, jika menginginkan mendaptkan kesuksesan dan kecukupan, maka yang harus dilakukan juga bertekun dalam menjalani pekerjaan serta tugas dan tanggung jawabnya.
Pada bacaan kita, Rasul Paulus juga menegaskan tentang bertekun, yaitu bertekun dalam doa. Bertekun dalam doa merupakan hal yang perlu dan sangat penting bagi setiap orang percaya sebab bertekun dalam berdoa merupakan nafas orang percaya untuk memperbaharui imannya untuk semakain baik setiap harinya. Bertekun didalam doa dimaknai bahwa kita harus melakukannya dengan sungguh-sungguh, tidak pernah bosan berdoa, karena doa merupakan jalan yang dimiliki orang percaya untuk berhubungan dengan Allah. Didalam doa, kita tidak hanya meminta apa yang kita butuhkan bagi diri sendiri tetapo lebih dari itu adalah didalam berdoa kita juga perlu mengucap syukur atas apa yang sudah kita terima dari Allah. Kita melakukannya dengan tidak bersungut-sungut, atas dasar paksaan ataupun merupakan rutinitas saja.
Maka hendaklah kita selalu berdoa dan mengucap syukur kepada Allah yang dimulai dari diri kita sendiri juga dalam keluarga. Karena doa adalah nafas hidup orang percaya. Maka, bertekunlah dalam doa dan mengucap syukur kepada Allah. Bertekun didalam doa Allah pasti mendengar kita. Tuhan Yesus memberkati. Amin.