2 Raja-raja 20:19
“Hizkia menjawab kepada Yesaya: “Sungguh baik firman TUHAN yang engkau ucapkan itu!” Tetapi pikirnya: “Asal ada damai dan keamanan seumur hidupku!”

Hizkia adalah raja Israel yang bertakhta pada usia mudanya. Ia adalah raja yang takut akan Tuhan serta membawa banyak perubahan. Sampai ketika ia sakit keras dan memohon belas kasih kepada Tuhan, Tuhan pun menyembuhkan malahan diberikan tambahan masa hidup selama 15 tahun. Tentu ini keberhasilan dan pengalaman rohani luar biasa yang dialami oleh Hizkia. Namun sayangnya, semua ini membuat Hizkia berubah tinggi hati. Tujuan hidupnya tidak lagi memuliakan Tuhan, sebaliknya mencari pujian bagi dirinya sendiri. Ia lupa diri bahwa semua pencapaiannya adalah berasal dari Tuhan.

Saudara yang terkasih,
Pengalaman Hizkia ini pun terjadi dalam kehidupan kita. Hati kita sering mengalami kerentanan, mudah berubah karena sebuah situasi. Menjadikan kita sebagai manusia lupa diri pada akhirnya jatuh pada tinggi hati. Merasa apa yang kita miliki dan capai adalah karena perjuangan diri kita sendiri. Padahal semua yang kita miliki dan yang kita capai adalah berkat dari Tuhan.

Maka waspadalah, jagalah hati supaya tidak mudah berubah. Jagalah hati untuk tidak lupa diri. Jagalah hati untuk tidak mudah terbuai oleh pujian orang lain. Jagalah hati untuk tidak tinggi hati namun tetap rendah hati. Karena segala sesuatu yang ada dalam diri kita adalah berasal dari Tuhan Allah sendiri. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *