1 Korintus 7:4
“Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.”

Ilustrasi segitiga sama sisi menjadi ilustrasi relasi antara suami, istri dan Allah. Allah sebagai Kepala dari hubungan suami istri. Suami dan istri berada dalam kesetaraan. Kesetaraan antara suami dan istri perlu adanya kerendahan hati.
Rasul Paulus juga menekankan pentingnya kerendahan hati dalam relasu suami istri. Paulus mengingatkan setiap suami dan istri untuk tidak hidup bagi dirinya sendiri. Hal ini tampak dalam nasihat agar suami memenuhi kewajibannya kepada istrinya, dan sebaliknya. Suami juga tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi istrinya. Demikian sebaliknya. Hal ini menegaskan bahwa kerendahan hati dapat dibangun melalui kesediaan untuk memperhatikan kebutuhan satu sama lain. Dengan memperhatikan kebutuhan satu sama lain, berarti kita menempatkan orang lain sama pentingnya atau setara dengan kita.

Maka, bangunlah hubungan suami dan istri dengan kerendahan hati, tidak mengutamakan ego masing-masing, melainkan saling memperhatikan kebutuhan satu dengan yang lain. Selamat membangun keluarga penuh dengan kerendahan hati, Tuhan Yesus memberkati. Amin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *