Mazmur 39:13
“Dengarkanlah doaku, ya TUHAN, dan berilah telinga kepada teriakku minta tolong, janganlah berdiam diri melihat air mataku! Sebab aku menumpang pada-Mu, aku pendatang seperti semua nenek moyangku.”

Akhir-akhir ini jikalau kita membaca dan mendengar berita, banyak orang yang ingin mengakhiri hidup mereka bahkan sudah melakukannya dengan tindakan bunuh diri. Kebanyakan karena mereka mengalami gangguan kesehatan mental karena kecemasan dan depresi. Pemazmur dalam Mazmur 39 ini, mengalami situasi yang membuatnya depresi. Pemazmur mengeluhkan sakit yang ia derita akibat pergumulannya. Ia merasakan penderitaannya semakin lama semakin berat. Ia seperti dihajar oleh Tuhan melalui pergumulannya. Pemazmur pun sampai menangis karena penderitaannya. Namun, meskipun dalam kondisi menderita, pemazmur tetap menunjukkan pengharapannya kepada Tuhan. Ia berdoa meminta Tuhan menolongnya, melepaskannya dari hukuman akibat pelanggarannya, dan meminta Tuhan mengaruniakan sukacita baginya, sementara ia hidup di dunia ini.

Melalui doanya ini, pemazmur menunjukkan bahwa ia menyadari keberadaannya, betapa ia rapuh menghadapi penderitaan, dan bahwa hanya Tuhan saja yang dapat menolongnya untuk selamat dari situasi yang dihadapinya. Oleh karena itu dari hal ini kita belajar dari pemazmur bahwa senantiasa menyadari kehadiran Allah dalam situasi sulit sekalipun. Serta senantiasa berharap kepada Allah dan meminta pertolongan-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Amin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *